Madrid - Diego Simeone sedang dalam publikasi yang baik berkat polesan tangannya pada Atletico Madrid. Ia juga mendapat pujian karena membela kubu lawannya yang dikartu merah.

Cerita itu terjadi hari Sabtu (3/11/2012) lalu, ketika Atletico melawat ke Estadio Mestalla, markas Valencia -- dan mereka pulang dengan kekalahan 0-2, yang menghentikan rekor tak terkalahkan mereka dari 24 pertandingan.

Di menit-menit akhir babak pertama, wasit mengusir pelatih Mauricio Pellegrino dari bench Valencia karena dianggap melakukan protes yang kelewatan, sampai membanting botol minuman.

Melihat Pellegrino dikartu merah, Simeone malah menghampiri ofisial pertandingan dan meminta wasit mencabut keputusannya itu.

"Ini seorang kolega dan aku minta wasit tidak mengusir dia, terutama karena waktunya baru sebentar," ucap mantan pemain internasional Argentina itu.

Tindakan Simeone itu tak pelak mendapat apresiasi dari kubu Valencia.

"Kami merasa terhormat ketika dia melakukan itu, karena tidak seorang pun yang tahu kenapa Pellegrino dikartu merah," puji presiden El Che, Manuel Llorente dikutip Football Espana.

Selain membela pelatih tim lawan, Simeone juga tidak gusar pada pemain-pemainnya meskipun mereka akhirnya harus menelan kekalahan.

"Kami harus merasa tenang karena kami sudah berusaha dan tidak ada yang perlu disesali. Valencia lebih baik dalam memanfaatkan kesempatan-kesempatannya, dan lebih akurat dari kami," tuturnya.

Simeone mulai menangani Atletico pada Desember 2011, dan di akhir musim membawa timnya itu finis di peringkat kelima La Liga. Yang lebih mengagumkan, dia mengantarkan Los Colchoneros menyabet dua titel Eropa: Liga Europa dan Piala Super Eropa.

Sumber : http://sport.detik.com